Dilaporkan tidak terdeteksi kondisi abnormal pada terowongan nomor 3 di tempat uji coba nuklir Punggyeri Korea Utara, dan konstruksi di terowongan nomor 4 juga terhenti.
Menurut laporan media khusus Korea Utara di bawah Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) Amerika Serikat (AS), berdasarkan hasil analisis foto satelit yang diambil pada tanggal 17 Oktober lalu, tidak terdeteksi kondisi khusus di sekitar terowongan nomor 3 di Punggyeri.
Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan oleh telah rampungnya segala persiapan uji coba nuklir ke-7 Korea Utara, seperti yang diperkirakan oleh pemerintah Korea Selatan dan AS.
Namun, terdapat perkiraan bahwa Korea Utara kemungkinan akan melakukan uji coba nuklir di tempat lain, bukan di Punggyeri.
Pada Mei 2 018, Korea Utara membongkar terowongan nomor 2 hingga 4 di Punggyeri untuk menunjukkan niat denuklirisasi.
Namun, Korea Utara kemudian kembali merehabilitasi terowongan yang telah dibongkar tersebut pada awal tahun ini, dan tidak terpantau adanya kondisi abnormal hingga saat ini setelah persiapan uji coba nuklir dideteksi pada awal bulan Juni lalu.
Otoritas intelijen Korea Selatan dan AS berpendapat bahwa Korea Utara telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir ke-7.
Sedangkan konstruksi di terowongan nomor 4 dianalisis merupakan bagian dari rencana uji coba nuklir yang lebih luas hingga ke terowongan nomor 4 atau hanya merupakan gerakan untuk mengelabui pihak luar.