Insiden tergelincirnya pesawat Korean Air di landasan pacu Bandara Interansional Cebu, Filipina, diperkirakan akibat masalah rem.
Seorang pejabat senior di Kementerian Pertanahan Korea Selatan mengatakan dalam wawancara dengan KBS bahwa pihaknya tengah meninjau secara komprehensif kondisi pesawat dan situasi cuaca saat insiden terjadi.
Dilanjutkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari otoritas Filipina mengenai rincian situasi dan penyebab insiden.
Dia mengungkapkan bahwa setibanya di lokasi kejadian, tim penyidik Korea Selatan akan memulai proses untuk menentukan penyebab kejadian.
Sebelumnya pada Minggu (23/10) pukul 23.07 waktu setempat, sebuah pesawat Korean Air tergelincir ke luar dari landasan pacu di Bandara Interansional Cebu.
Pesawat yang terbang dari Seoul ke Cebu itu mendarat di landsan dengan normal, namun tidak dapat melambat dengan sempurna, sehingga akhirnya berhenti jauh dari jarak maksimal pendaratan sekitar 250 meter dari ujung landasan pacu.
Akibat insiden tersebut, landasan pacu di Bandar Udara Cebu ditutup untuk sementara waktu, menyebabkan penangguhan jadwal penerbangan jalur Incheon dan Cebu.
Saat Bandara Cebu kembali dibuka, penerbangan maskapai Korea Selatan dari Cebu ke Incheon, termasuk penerbangan dengan Korean Air, rencananya akan dialihkan ke bandara-bandara lain untuk menjamin keselamatan penumpang.