Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kemhan : AL Korsel akan Berpartisipasi dalam IFR di Jepang

Write: 2022-10-28 15:24:33Update: 2022-10-28 16:03:26

Kemhan : AL Korsel akan Berpartisipasi dalam IFR di Jepang

Photo : YONHAP News

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengumumkan partisipasi Angkatan Laut (AL) Korea Selatan di International Fleet Review (IFR) yang digelar di Jepang pada tanggal 6 November.

Kementerian menjelaskan bahwa AL Korea Selatan sebelumnya pernah berpartisipasi dalam IFR yang diselenggarakan oleh Jepang sebanyak dua kali, dan ditambahkannya meskipun masih terdapat sentimen negatif dari masyarakat Korea Selatan, namun kementerian menyebut bahwa pihaknya juga mempertimbangkan pengakuan internasional terhadap Bendera Matahari Terbit yang digunakan oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Dikatakannya bahwa saat ini pihaknya memprioritaskan tujuan keamanan di tengah situasi penting di Semenanjung Korea akibat provokasi beruntun Korea Utara. 

Dalam rangka partisipasi Angkatan Laut Korea Selatan di IFR kali ini, Korea Selatan mengerahkan kapal berbobot 10 ribu ton yang akan bertolak dari pelabuhan Jinhae pada tangal 29 Oktober dan akan berlabuh di pelabuhan Yokosuka, Jepang, pada tanggal 1 November. 

AL Korea Selatan akan melakukan latihan militer gabungan multilateral bersama kapal-kapal militer yang berpartisi dalam IFR hingga tanggal 7 November. 

IFR dihadiri oleh 13 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Perancis, Indonesia, dan Singapura. Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat multilateral (WPNS) yang menghadirkan Ketua Kepala Staf Gabungan dari 30 negara juga akan digelar.  

Kehadiran Korea Selatan di IFR yang digelar di Jepang ini merupakan yang pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir. 

Pada bulan Januari lalu, Jepang mengirimkan surat undangan kepada Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam IFR, namun akibat kontroversi bendera matahari terbit di kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, sebagian besar masyarakat Korea Selatan menolak partisipasi di IFR. 

Sehubungan dengan hal tersebut, seorang pejabat militer Korea Selatan mengatakan bahwa banyak negara lain, termasuk China, telah menyuarakan penentangan terhadap penggunaan bendera Pasukan Bela Diri Maritim Jepang.

Ditambahkannya pula bahwa pemberian hormat terhadap bendera matahari terbit Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di IFR menyimbolkan penghormatan terhadap IFR, bukan kepada pemimpin militer.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >