Polandia telah memilih Perusahaan Listrik Westinghouse Amerika Serikat (AS) dibandingkan Perusahaan Tenaga Hidro dan Nuklir Korea (KHNP) untuk membangun pembangkit listrik nuklir pertamanya.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dalam akun Twitter-nya pada Jumat (28/10) lalu memutuskan bahwa negara akan menggunakan perusahaan AS "dengan teknologi terpercaya dan aman" untuk proyek energi nuklir pertamanya.
Menteri Energi AS Jennifer Granholm juga mengumumkan bahwa Polandia telah memilih pemerintah AS dan Westinghouse untuk bagian pertama dari proyek nuklir senilai 40 miliar dolar.
Westinghouse bersaing dengan KHNP dan perusahaan Prancis EDF untuk membangun enam reaktor air bertekanan dengan kapasitas 6 hingga 9 gigawatt.
Di sisi lain, KHNP akan mendandatangani sebuah pernyataan niat untuk bekerja sama dengan perusahaan energi publik Polandia, PGE, dan sebuah perusahaan swasta ZEPAK pada hari Senin (31/10) untuk mengganti pembangkint listrik ZEPAK di Patnow, Polandia, dengan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir.