Kubu partai berkuasa dan oposisi bersama mengecam provokasi Korea Utara yang terus berlanjut, setelah rezim tersebut menembakkan rudal balistik ke Laut Timur untuk dua hari berturut-turut pada Kamis (03/11).
Ketua Sementara Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Chung Jin-suk menekankan perlunya tanggapan tegas pihak militer, mengatakan bahwa provokasi rudal balistik Korea Utara yang terus menerus dengan menargetkan Korea Selatan dan Jepang tidak dapat ditolerir.
Chung berspekulasi bahwa Korea Utara tampak berupaya membenarkan ambisi nuklirnya sebelum melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, parta oposisi, Park Hong-keun mengatakan bahwa Korea Utara telah mengabaikan cinta akan kemanusiaan dan warga Korea dengan terlibat dalam provokasi bersenjata di saat Korea Seltan sedang dilanda tragedi besar, dan mendesak Korea Utara untuk menghentikan provokasi nuklirnya yang tidak praktis.
Park mengatakan bahwa situasi berbahaya yang mengancam kehidupan masyarakat terulang akibat ketidakmampuan dan tidak bertanggung-jawabnya pemerintahan Yoon, menambahkan bahwa pemerintah harus merevisi sistem manajemen krisis.