Sebuah analisis terbaru menunjukkan bahwa Korea Utara terus memproduksi bahan-bahan baku untuk hulu ledak nuklir di fasilitas nuklir Yongbyon.
Media khusus Korea Utara yang berbasis di Amerika Serikat (AS), 38 North, mengungkapkan hal tersebut pada Selasa (08/11) setelah menganalisis citra satelit yang diambil oleh perusahaan satelit swasta tentang fasilitas nuklir di Yongbyon, Provinsi Pyongan Utara, pada awal November.
Menurut hasil citra satelit tersebut, terdeteksi kegiatan-kegiatan berkelanjutan di beberapa fasilitas utama di kompleks nuklir tersebut, seperti reaktor nuklir 5 MW, reaktor air ringan eksperimental (ELWR), laboratorium radiokimia (RCL) dan pabrik pengayaan uranium.
Media itu mengungkapkan terdapat pergerakan kendaraan dan personel di sekitar kompleks fasilitas nuklir, yang merupakan bukti jelas adanya aktivitas. Terlebih lagi, terdeteksi pula sejumlah kendaraan bergerak di area antara reaktor nuklir 5MW dan laboratorium radiokimia.
Sementara itu, di pabrik pengayaan uranium tampak kegiatan pembongkaran bangunan besar-besaran.
38 North mengalanisis bahwa bangunan bekas dibongkar dan bangunan kecil ditambahkan di lokasi tersebut yang dianalisis merupakan upaya bertahap untuk memodernisasi secara menyeluruh fasilitas-fasilitas utama di kompleks nuklir tersebut.