Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol akan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di sela-sela pertemuan regional Asia Tenggara.
Presiden Yoon telah mengumumkan rencana pertemuan tersebut dalam perjalanannya ke kantor pada Kamis (10/11) saat berbicara dengan para wartawan mengenai perjalanannya selama enam hari ke Kamboja dan Indonesia untuk menghadiri KTT yang melibatkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan G20.
Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa KTT trilateral akan digelar di Kamboja pada Minggu (13/11) di sela-sela rapat ASEAN.
Presiden Yoon menambahkan bahwa KTT bilateral penting juga dijadwalkan selama pertemuan multilateral tersebut, namun pembicaraan satu lawan satu serupa dapat diatur maupun secara mendadak dibatalkan.
Sementara itu, Presiden Yoon menyuarakan ketidaksetujuan partai-partai oposisi mengenai penyelidikan parlemen atas kecelakaan di Itaewon yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia, mengatakan bahwa masyarakat akan memilih sebuah penyelidikan oleh kejaksaan setelah investigasi kepolisian yang sedang berlangsung rampung.
Sebelumnya, beberapa jurnalis dari stasiun berita lokal MBC dilarang naik ke pesawat kepresidenan dalam perjalanan Presiden Yoon ke Asia Tenggara.
Kantor Kepresidenan menginformasikan stasiun berita tersebut mengenai keputusan itu pada Rabu (09/11), dua hari menjelang keberangkatan Presiden Yoon ke Kamboja dan Indonesia.
Dikatakannya bahwa keputusan itu dibuat akibat distorsi dan bias berulang yang dilaporkan oleh MBC mengenai urusan luar negeri yang dilakukan oleh Presiden Yoon, menambahkan bahwa pengecualian tersebut "tidak dapat dielakkan" untuk menghentikan berlanjutnya laporan serupa.
Memprotes keputusan tersebut, MBC mengeluarkan pernyataan mengatakan bahwa langkah tersebut jelas merupakan langkah pembatasan laporan media.
Jika Kantor Kepresidenan melanjutkan langkah tersebut, MBC berencana membeli tiket pesawat bagi para jurnalisnya untuk meliput tur Presiden Yoon di Asia Tenggara.