Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon dan Presiden Biden Sepakat Gunakan Segala Cara Tanggapi Ancaman Korut

Write: 2022-11-14 09:50:00Update: 2022-11-14 17:27:24

Presiden Yoon dan Presiden Biden Sepakat Gunakan Segala Cara Tanggapi Ancaman Korut

Photo : YONHAP News

Para pemimpin negara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kembali komitmen AS untuk memperkuat pencegahan yang diperpanjang melawan ancaman Korea Utara dan sepakat meneruskan pembicaraan terkait langkah tersebut. 

Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden Joe Biden telah mencapai kesepakatan dalam pertemuan puncak di Kamboja pada Minggu (13/11), di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) multilateral Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dalam pertemuan puncak selama 50 menit tersebut, Presiden Yoon dan Presiden Biden berbagi kekhawatiran serius mengenai provokasi rudal Korea Utara serta sepakat untuk menjaga dan memperkuat koordinasi dan postur kesiapsiagaan gabungan.

Ditambahkannya bahwa kedua pemimpin juga mengonfirmasi kembali bahwa jika Pyongyang menggunakan senjata nuklir dalam bentuk apapun, maka kedua sekutu tersebut akan menanggapi dengan menggunakan segala cara yang tersedia dan kekuatan yang besar.

Presiden Yoon mengatakan bahwa Korea Utara harus menyadari bahwa pihaknya tidak akan mendapatkan apapun melalui senjata nuklir dan rudal, menekankan diperlukannya untuk secara praktis dan signifikan memperkuat pencegahan yang diperpanjang melawan kemajuan kemampuan nuklir rezim Korea Utara.

Gedung Putih Amerika Serikat mengatakan bahwa Presiden Biden mengecam provokasi rudal Korea Utara baru-baru ini, dan menekankan kembali komitmen AS untuk pencegahan yang diperpanjang bagi Korea Selatan yang meliputi kemampuan pertahanan skala penuh AS, termasuk pertahanan nuklir, konvensional, dan rudal.

Dikatakan bahwa Presiden Biden berkomitmen untuk mengidentifikasi langkah tambahan guna memperkuat pencegahan yang diperpanjang menghadapi ancaman nuklir Korea Utara.

Dalam agenda pembahasan antara kedua pemimpin, dilaporkan keduanya juga membahas isu Undang-Undang (UU) Pengurangan Inflasi (IRA) dan langkah untuk menangani kekhawatiran Seoul mengenai pengecualian subsidi pajak bagi mobil yang dirakit di luar Amerika Utara.

Menurut Kantor Kepresidenan, Presiden Yoon menilai bahwa Presiden Biden berniat dengan tulus membahas legislasi terkait, mengutip surat yang dikirimkan oleh Presiden Biden pada Oktober. Sementara Presiden Biden mengatakan bahwa kontribusi signifikan perusahaan-perusahaan Korea Selatan bagi ekonomi AS harus dipertimbangkan dalam implementasi IRA.

Presiden Biden juga menyambut hangat strategi Indo-Pasifik Presiden Yoon yang diungkapkan pada minggu lalu, dengan Gedung Putih menambahkan bahwa kedua pemimpin telah membahas pentingnya penguatan koordinasi di wilayah tersebut.

Gedung Putih menyebut bahwa kedua presiden juga membahas mengenai upaya gabungan untuk menyediakan bantuan kemanusiaan bagi Ukraina dan langkah untuk meminta pertanggung-jawaban Rusia atas perang di Ukraina.

Sementara itu, Presiden Yoon dan Presiden Biden sepakat untuk bertemu kembali di Washington pada tahun depan dalam rangka peringatan 70 tahun hubungan persekutuan Korea Selatan dan AS, serta menggelar diskusi mendalam mengenai pengembangan persekutuan di masa depan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >