Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menegaskan transisi sistem ekonomi ke sektor swasta dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) B20 yang dihadiri oleh para CEO perusahaan global terkemuka, pemimpin bisnis, serta organisasi-organisasi dari negara-negara G20.
Dalam pidatonya di KTT B20 yang digelar di Bali, Indonesia, pada Senin (14/11), Presiden Yoon menyerukan agar krisis ekonomi global saat ini yang dipicu oleh gangguan rantai pasokan akibat penyakit menular dan perang, harus diatasi dengan inovasi rantai pasokan melalui transformasi digital yang dipimpin oleh swasta.
Presiden Yoon menyebut bahwa bisnis baru terus bermunculan dalam proses kombinasi dan menciptakan nilai baru sambil memperkecil biaya.
Presiden Yoon juga menyatakan bahwa Korea Selatan telah mengambil langkah pertama menuju pelaksanaan strategi ekonomi Indo-Pasifik yang baru di bawah pemerintahannya.
Presiden Yoon dijadwalkan akan menghadiri pertemuan bisnis antara Korea Selatan dan Indonesia yang akan dihadiri oleh Presiden Indonesia Joko Widodo dan para pejabat senior di bidang ekonomi serta pengusaha Indonesia untuk membahas kerja sama dan investasi rantai pasokan.
Dia kemudian akan mengadakan pertemuan tatap muka dengan para kepala negara dalam KTT G20 yang akan diadakan pada Selasa (15/11) besok.
Khususnya, Presiden Yoon dijadwalkan akan menggelar pertemuan puncak pertama dengan Presiden China Xi Jinping.