Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon Serukan Peran Aktif Presiden Xi dalam Isu Korut

Write: 2022-11-16 09:41:50Update: 2022-11-16 09:45:26

Presiden Yoon Serukan Peran Aktif Presiden Xi dalam Isu Korut

Photo : YONHAP News

Presiden Yoon Suk Yeol duduk bersama Presiden China Xi Jinping di Bali, Indonesia, pada Selasa (15/11), serta menyerukan peran aktif dan konstruktif Beijing dalam isu Korea Utara. 

Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa Presiden Yoon dan Presiden Xi membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dalam pertemuan puncak pertama antar keduanya di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Pulau Bali.

Mengutip frekuensi peluncuran rudal Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya, Presiden Yoon dalam rapat tersebut mendesak pemimpin China berperan aktif dan konstruktif sebagai anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Xi mengatakan bahwa isu Semenanjung Korea adalah kepentingan bersama China dan Korea Selatan, menekankan pentingnya untuk menjaga perdamaian regional.

Dia juga dilaporkan mendesak pemerintah Korea Selatan untuk secara aktif mencari cara memperbaiki hubungan antar-Korea yang sedang membeku.

Terkait "inisiatif berani" pemerintahan Yoon yang menjanjikan bantuan untuk Korea Utara jika rezim tersebut mewujudkan denuklirisasi, Presiden Xi mengatakan bahwa Beijing akan mendukung rencana tersebut jika Pyongyang menanggapi proposal Seoul secara positif.

Dalam rapat selama 25 menit tersebut, kedua pemimpin juga mnilai perkembangan pertukaran bilateral dan kerja sama sejak kedua negara menandatangani jalinan hubungan diplomatik di tahun 1992.

Keduanya sepakat agar Seoul dan Beijing semakin mendewasakan hubungan berdasarkan prinsip saling menghormati dan timbal balik, serta kepentingan bersama.

Presiden Yoon juga mengusulkan dialog tingkat tinggi antara kedua negara secara rutin untuk bersama menghadapi berbagai tantangan, termasuk pandemi, resesi ekonomi global, dan perubahan iklim.

Presiden Xi menanggapi usulan untuk mengaktifkan dialog bilateral tingkat tinggi dengan mengusulkan pembentukan 'dialog 1.5' yang melibatkan pejabat pemerintah dan para ahli di sektor swasta.

Keduanya juga menyepakati agar negosiasi tahap kedua mengenai perjanjian perdagangan bebas segera diselesaikan dan menyatakan pentingnya pertukaran budaya dan sumber daya manusia.

Presiden Xi juga tetap membuka kemungkinan untuk menerima undangan Presiden Yoon ke Korea Selatan, mengatakan bahwa dia secara positif mempertimbangkan undangan tersebut saat situasi pandemi stabil, dan menyatakan harapan akan kunjungan Presiden Yoon ke China di saat yang memungkinkan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >