Pemerintah Korea Selatan mengeluarkan peringatan kepada Korea Utara, sembari mengungkapkan kemampuan tanggapan Korea Selatan dan tekad kuat untuk membalas provokasi apapun dari Korea Utara. Ditambahkannya bahwa Korea Utara seharusnya tidak salah menilai hal tersebut.
Pemerintah Korea Selatan juga mendesak Korea Utara untuk segera menanggapi 'inisiatif berani' yang diusulkan Korea Selatan, dan mengatakan bahwa Korea Utara tidak akan memperoleh apapun dari provokasi beruntun yang dilakukan.
Dalam pernyataan bersama pada Jumat (18/11), pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa peluncuran ICBM Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa, dan merupakan provokasi signifikan yang meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Ditambahkan pula bahwa segala aksi terkait program rudal dan nuklir Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Korea Selatan menekankan bahwa pemerintah tidak dapat membiarkan provokasi Korea Utara dan terus bekerja sama dengan dunia internasional, termasuk PBB, berdasarkan kerja sama dengan AS dan Jepang.
Dikatakan pula bahwa Korea Utara tidak akan memperoleh apapun melalui provokasi yang dilakukan, sebagaimana sanksi dunia internasional terhadap Korea Utara semakin kuat dan isolasi terhadap Korea Utara semakin serius.
Pemerintah Korea Selatan mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan provokasi dan segera menanggapi tawaran 'inisiatif berani' dari Korea Selatan dengan dukungan komunitas internasional.