Sebuah lembaga penelitian Korea Selatan memperkirakan produksi mobil domestik akan menurun pada tahun depan, meskipun penjualan global diperkirakan akan meningkat.
Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Institut Teknologi Otomotif Korea pada Senin (21/11), permintaan otomotif global diproyeksi melambat pada paruh pertama tahun 2023, sebelum kembali meningkat di paruh kedua tahun depan sebesar 4,7 persen atau sebanyak 85,3 juta unit.
Namun, penjualan mobil di dalam negeri diperkirakan turun 0,5 persen dibandingkan setahun lalu, menjadi 1,66 juta unit pada tahun depan, sementara ekspor diperkirakan turun 4,2 persen per tahun menjadi 2,1 juta unit akibat dampak penerapan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) di Amerika Serikat.
Kombinasi efek perlambatan penjualan dan ekspor di Korea Selatan kemunginan besar akan menyebabkan penurunan produksi mobil domestik sebesar tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 3,49 juta unit.