Pemerintah menetapkan rencana untuk sistem penanganan konsentrasi partikulat berdasarkan musim ke-4 pada musim dingin tahun ini.
Untuk itu, pemerintah menargetkan penurunan konsentrasi partikulat (PM 2.5) ke titik terendah untuk pertama kali sejak sistem tersebut diterapkan.
Sesuai target tersebut, pemerintah akan menurunkan konsentrasi partikulat( PM 2.5) sebesar 2 persen, dan juga menurunkan material yang mengeluarkan konsentrasi partikulat seperti nitrogen oksida sebesar 10 persen.
Untuk itu, pemerintah memperketat berbagai langkah regulasi yang hingga saat ini dilaksanakan di wilayah metropolitan Seoul untuk membatasi pengoperasian kendaraan dengan emisi gas buang tingkat lima sampai kota Busan dan Daegu mulai bulan depan.
Kendaraan yang melanggar hal tersebut akan dikenakan denda 100 ribu won.
Di tempat parkir publik di kota Seoul, tarif parkir kendaraan dengan emisi gas buang tingkat lima akan naik.
Pengoperasian di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara diperkecil, sehingga pengoperasian 14 unit PLTU umum dihentikan, dan 44 PLTU yang akan dioperasikan membatasi emisi pembangkitan listrik sampai 80 persen.
Selain itu, peringatan untuk konsentrasi partikulat berkadar tinggi dipercepat menjadi 36 jam.
Pemerintah berencana akan menurunkan kadar rata-rata konsentrasi partikulat (PM 2.5) sampai 13 mikrogram per meter kubik pada tahun 2027 dari 18 mikrogram per meter kubik pada tahun lalu.
Rencana sistem penanganan konsentrasi partikulat berdasarkan musim ke-4 yang baru ditetapkan akan dilaksanakan selama empat bulan sampai bulan Maret tahun depan.