Sebuah hasil survei terbaru menunjukkan Hyundai Motor Group berhasil mempertahankan peringkat teratas di pasar kendaraan listrik dengan sel bahan bakar hidrogen global hingga akhir bulan Oktober tahun ini.
Berdasarkan laporan dari perusahaan riset pasar yang berspesialisasi pada energi, SNE Research, Hyundai Motor telah menjual 16.195 kendaraan listrik dengan sel bahan bakar hidrogen di pasar global pada periode Januari hingga Oktober tahun ini, melonjak 8,8 persen dari 14.879 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Hyundai Nexo bertenaga hidrogen terjual 9.591 unit, mencakup 59,2 persen pangsa pasar kendaraan hidrogen global di periode tersebut.
Toyota Motor Corporation berada di peringkat kedua dengan penjualan 2.897 unit mobil hidrogen dalam 10 bulan pertama tahun ini, disusul oleh Honda Motor Company di urutan ketiga dengan penjualan sebanyak 209 unit.
Toyota dan Honda dilaporkan mengalami gangguan produksi akibat masalah rantai pasokan suku cadang semikonduktor yang dialami Jepang.
Laporan SNE menunjukkan bahwa Hyundai tampak tidak memiliki kesulitan untuk mempertahankan dominasinya di pasar kendaraan hidrogen global ke depan. Namun demikian, produsen mobil Jepang dan China dilaporkan akan mendapatkan dukungan pemerintah, termasuk investasi, untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.