Kontral sewa bulanan melebihi 40 persen dari total transaksi apartemen di Seoul pada paruh pertama tahun ini.
Menurut data dari situs web informasi real estat ibu kota per Desember, tercatat sejumlah total 208.000 transaksi kontrak bulanan dan jeonse, atau sistem sewa dengan pembayaran sekaligus di depan tanpa uang sewa bulanan dan mendapatkan kembali uang deposit saat kontrak selesai. Angka ini mencapai 41,7 persen, dengan sekitar 87.000 kontrak sewa bulanan.
Rasio ini menandai yang terbesar sejak Korea Selatan mulai merilis data terkait pada 2010.
Jumlah ini naik dari 31,4 persen di 2020 menjadi 38,5 persen di 2021, dan melebihi 40 persen untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Kenaikan jumlah transaksi kontrak sewa ini akibat terus naiknya harga yang membebani keuangan penyewa jeonse.