Sebuah data terbaru menunjukkan jumlah pasangan yang baru menikah pada tahun lalu anjlok, merupakan penurunan terbesar sejak data serupa mulai dikumpulkan pada 2015.
Jumlah rata-rata anak pun mencatatkan rekor terendah, bahkan pasangan berpenghasilan ganda maupun pasangan yang tidak memiliki rumah keduanya memiliki jumlah anak yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik Nasional Korea pada Senin (12/12), pada tahun lalu tercatat sebanyak 1.101.000 pasangan yang telah menikah selama kurang dari lima tahun, turun tujuh persen atau sebanyak 83.000 pasangan dibandingkan setahun sebelumnya.
Terlebih lagi, jumlah pasangan yang menikah dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan lebih dari 10 persen akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Selain itu, terdapat 45,8 persen pengantin baru yang tidak memiliki anak. Angka tersebut naik 1,3 persen hanya dalam satu tahun terakhir. Oleh karena itu jumlah rata-rata anak menyentuh rekor terendah yaitu 0,66 anak.
Pasangan berpenghasilan ganda memiliki rata-rata 0,59 anak, lebih sedikit 0,15 anak dibandingkan pasangan berpenghasilan tunggal.
Data juga menunjukkan bahwa pasangan yang memiliki rumah sendiri memiliki rata-rata 0,73 anak, sedangkan mereka yang tidak memiliki rumah hanya memiliki rata-rata 0,6 anak.
Selain itu, jumlah pengantin baru yang memiliki rumah mencapai 42 persen, turun 0,1 persen dibandingkan setahun lalu.