Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korsel dan AS Lanjutkan Pembahasan Konstruktif Terkait IRA

Write: 2022-12-13 11:12:27Update: 2022-12-13 11:30:20

Korsel dan AS Lanjutkan Pembahasan Konstruktif Terkait IRA

Photo : YONHAP News

Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sepakat untuk membahas kekhwatiran dan pendapat Korea Utara terkait Undang Undang Pengurangan Inflasi (IRA) pada hari Senin (12/12) waktu setempat. 

Perwakilan dari kedua negara mengadopsi pernyataan bersama dalam konsultasi ekonomi tingkat tinggi ke-7 yang dipimpin oleh Wakil Kedua Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Do-hoon dan Wakil Menteri Luar Negeri Urusan Perekonomian AS Jose Fernandez di Washington DC, AS. 

Dalam pernyataan bersama tersebut, AS mengakui bahwa peningkatan investasi Korea Selatan dalam industri mobil listrik dan baterai AS berkontribusi pada pencapaian target energi bersih dan keamanan ekonomi kedua negara. 

Wakil Menteri Lee dalam pertemuan tersebut menyampaikan pandangan pemerintah Korea Selatan terkait IRA, dan meminta pihak AS mencerminkan pandangan Korea Selatan dalam penerapan kebijakan Kementerian Keuangan AS. 

Wakil Menteri Fernandez mengatakan bahwa AS menanggapi kekhwatiran Korea Selatan secara serius sejak awal, dan mempertimbangkan berbagai langkah yang sesuai. 

Selain itu, kedua negara menekankan perlunya kerja sama untuk memperkuat ekosistem rantai pasokan yang saling menguntungkan di sektor semikonduktor, baterai, dan pertambangan utama.

Keduanya juga sepakat akan membahas dengan erat berbagai isu, termasuk pembahasan terlebih dulu pelaksanaan kebijakan kedua negara untuk meminimalkan kekhwatiran dan efek samping yang tidak diinginkan. 

Para pejabat juga membahas isu rantai pasokan, kesehatan, pembatasan ekspor, evaluasi investasi luar negeri, dan lain sebagainya.

Sehubungan dengan perintah eksekutif di bidang bioteknologi, AS mengatakan bahwa perintah eksekutif tersebut tidak membedakan manufaktur AS dan luar negeri, serta tengah menyediakan langkah kerja sama global, termasuk proses dengar pendapat dari negara-negara lain termasuk Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >