Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Selasa (13/12) menekankan pentingnya normalisasi asuransi kesehatan. 

Terlepas dari reformasi di bidang ketenagakerjaan, pendidikan, dan dana pensiun, Presiden Yoon mengesahkan reformasi asuransi kesehatan dengan pencabutan kebijakan 'Moon Jae-in Care' di bawah pemerintan mantan Presiden Moon sebelumnya yang disediakan untuk memperluas cakupan asuransi kesehatan. 

Dalam sidang kabinet hari Selasa (13/12), Presiden Yoon menekankan reformasi kesehatan asuransi harus dilaksanakan.

Menurutnya, pemerintahan Moon Jae-in mengucurkan dana 20 triliun won untuk meningkatkan cakupan asuransi selama 5 tahun, namun biaya tersebut dibebankan kepada masyarakat akibat penyalahgunaan kebijakan tersebut. 

Dia mengkritik kebijakan populis mantan Presiden Moon yang dikatakannya hanya menghabiskan pendapatan pajak negara dan mengguncang dasar sistem asuransi kesehatan. 

Untuk mengatasi kelemahan tersebut, pemerintah saat ini akan memperketat standar kelayakan penerima manfaat asuransi dan mencegah kebocoran dana agar dapat digunakan bagi kalangan yang membutuhkan layanan medis. 

Dia menyatakan akan menjamin perawatan untuk penyakit kritis yang membutuhkan biaya tinggi.

Selain itu, Presiden Yoon menyinggung masalah tertundanya pengesahan rancangan anggaran belanja negara tahun depan, dan meminta kerja sama pihak-pihak terkait untuk segera meloloskannya sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk memulihkan kondisi ekonomi. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Yoon juga menyebut pentingnya pemulihan kondisi ekspor untuk pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan Korea Selatan.