Paulo Bento, pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Korea Selatan, meninggalkan Korea Selatan pada Selasa (13/12), mengakhiri kontraknya selama empat tahun dengan pencapaian prestasi gemilang membawa timnya masuk hingga ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022.
Pelatih Bento bertolak menuju Portugal pada Selasa (3/12) malam, resmi mengakhiri masa jabatannya selama empat tahun empat bulan sejak Agustus 2018.
Bento menyampaikan salam perpisahan kepada para penggemar sepak bola dan masyarakat Korea Selatan melalui postingan di akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Dia menuliskan dirinya "berterima-kasih kepada seluruh masyarakat Korea Selatan yang telah memberikan dukungan penuh bagi timnas asuhannya selama empat tahun terakhir." Dia juga berterima kasih kepada para pemain timnas untuk segala yang telah dilakukan, khususnya mereka yang telah memberikan yang terbaik dengan semangat profesionalisme. Ditambahkannya bahwa dia bangga menjadi pelatih timnas Korea Selatan, yang telah memberikan peluang baginya untuk menciptakan pengalaman terindah dan tak terlupakan dalam hidupnya.
Bento mengungkapkan bahwa ini adalah saatnya untuk pergi, sembari mendoakan perkembangan sepak bola Korea Selatan di masa depan. Dikatakannya pula bahwa Korea Selatan akan selalu menjadi bagian dari hidupnya, dan para pemain akan selamanya ada di hatinya.
Dalam Piala Dunia 2022 di Qatar, Bento berhasil membawa timnas Korea Selatan menempati urutan kedua dalam Grup H dengan perolehan empat poin. Timnas Korea Selatan mampu menahan imbang tim Uruguay dan bahkan menang melawan tim Portugal di babak penyisihan grup.
Sekitar 200 orang penggemar mengenakan baju seragam timnas berwarna merah menunggu di bandara sekitar 3 jam sebelum keberangkatan Bento untuk mengantar kepergiannya dan mengucapkan terima kasih.
Pelatih timnas Korea Selatan berikutnya dijadwalakan akan diputuskan hingga Februari tahun depan.