Otoritas Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan Dewan Kebijakan Siber dan membahas langkah-langkah menanggapi ancaman pencurian informasi dan teknologi nuklir dan rudal yang dilakukan Korea Utara secara virtual.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengungkapkan bahwa pertemuan Dewan Kebijakan Siber ke-6 antara Korea Selatan dan AS berlangsung di Washington D.C., AS, pada Senin (12/12) waktu setempat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah 40 pejabat urusan siber dari kedua negara, bersama Duta Besar untuk Keamanan Internasional di Kementerian Luar Negeri Cho Hyun-woo sebagai pemimpin delegasi Korea Selatan dan Utusan Khusus Kementerian Luar Negeri AS untuk Kebijakan Siber dan Digital Nathaniel Fick yang merupakan pemimpin delegasi AS.
Dalam kesempatan itu, keduanya berbagi mengenai kebijakan keamanan siber pemerintah dan mendiskusikan cara peningkatan kerja sama di masa depan untuk menanggapi perubahan signifikan di lingkungan keamanan siber internasional selama empat tahun terakhir.
Terlebih lagi, kedua belah pihak sepakat bekerja sama erat terkait kebijakan penanganan bersama ancaman pencurian informasi dan teknologi nuklir dan rudal yang dilakukan Korea Utara secara virtual.