Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

The Fed Perlambat Laju Kenaikan Suku Bunga Acuan dengan Kenaikan 0,50% Poin

Write: 2022-12-15 10:04:06Update: 2022-12-15 17:19:09

The Fed Perlambat Laju Kenaikan Suku Bunga Acuan dengan Kenaikan 0,50% Poin

Photo : YONHAP News

Bank Sentral Amerika Serikat, atau The Fed, telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,50 persen poin dalam upaya meredakan tingginya inflasi. 

Setelah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (14/12), The Fed mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,50 persen poin.

Kisaran target baru adalah 4,25 persen hingga 4,5 persen.

Kenaikan setengah persen poin ini dilakukan setelah empat kali kenaikan 0,75 persen poin yang dibuat pada Juni, Juli, September, dan November.

Sementara itu, suku bunga acuan Bank Sentral Korea (BOK) saat ini 1,25 persen poin lebih rendah di bawah suku bunga acuan AS.

Diperkirakan kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut akan dilakukan pada tahun baru mendatang, sebagaimana para pembuat kebijakan The Fed memproyeksikan suku bunga acuan akan mencapai sekitar 5,1 persen pada akhir tahun 2023.

Menanggapi hal tersebut, BOK mengatakan pihaknya akan terus memonitor perubahan pada keuangan nasional dan pasar valuta asing serta akan mengambil langkah stabilisasi pasar jika volatilitas meluas.

BOK mengungkapkan posisi tersebut dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Senior Wakil Gubernur Lee Seung-heon pada Kamis (15/12). Rapat itu digelar untuk meninjau kempungkinan dampak langkah kenaikan suku bunga acuan AS tersebut.

Lee mengatakan bahwa kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan moneter AS telah mereda dengan melambatnya kenaikan suku bunga acuan The Fed, kemungkinan pasar market akan mengalami volitilitas tetap tidak dapat diabaikan di tengah resesi ekonmi global dan kemungkinan perubahan kebijakan di negara-negara ekonomi utama akibat inflasi tinggi.

BOK diperkirakan akan mengambil "langkah kecil" menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen poin pada bulan depan, namun selisih suku bunga acuan dengan AS masih menimbulkan kekhawatiran akan keluarnya aliran dana asing dan devaluasi won Korea.

Meskipun Gubernur BOK Rhee Chang-yong pada bulan lalu telah menyebut kemungkinan kenaikan suku bunga acuan ke 3,5 persen pada tahun depan, naik dari yang saat ini 3,25 persen, BOK dapat saja menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menyamai suku bunga The Fed.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >