Permintaan listrik meningkat pesat sejak cuaca dingin di Korea Selatan dimulai.
Menurut Korea Power Exchange, penggunaan listrik maksimum mencapai 90.128 megawatt (MW) pada Rabu (14/12), tertinggi sejak musim dingin tahun ini dimulai.
Ini adalah kali ketiga penggunaan listrik maksimum melebihi 90.000 MW di tahun ini, termasuk pada bulan Juli dan Agustus.
Kapasitas pasokan listrik yang mengacu pada total kapasitas pembangkit listrik yang dapat diproduksi dalam sehari adalah 100.637 MW, melebihi 100.000 MW untuk pertama kalinya pada musim dingin ini.
Sementara itu, catu daya cadangan tercatat sebesar 10.509 MW atau sebesar 12 persen. Pada umumnya, cadangan listirk dinilai stabil jika melebihi 10 persen.
Korea Power Cxchange mengatakan bahwa listrik paling banyak digunakan pada pukul 08.00 - 09.00 dan 16.00 - 17.00 pada hari biasa di musim dingin, sehingga akan sangat meringankan beban jika penghematan dilakukan pada jam-jam tersebut.