Dalam interogasi oleh pihak kejaksaan pada Rabu (14/12), Mantan Direktur Badan Intelijen Nasional (NIS) Park Jie-won mengatakan bahwa dia baru mengetahui bahwa data dari komputer NIS bisa dihapus.

Park membuat pernyataan tersebut di hadapan para wartawan pada sekitar pukul 22.30 hari Rabu (14/12) setelah diinterogasi oleh pihak kejaksaan selama sekitar 12 jam atas tuduhan menutupi kasus penembakan fatal seorang pegawai Kementerian Perikanan oleh tentara Korea Utara pada tahun 2020.

Park mengatakan bahwa di meyakini penghapusan seluruh dokumen di server NIS tidak mungkin, namun kemudia mengetahui "fakta signifikan" tersebut dalam interogasi kejaksaan.

Namun demikian, mantan Ketua NIS itu mengonfirmasi kembali klaim bahwa dia tidak mengeluarkan perintah kepada para pegawai NIS untuk menghapus informasi mengenai kematian pegawai Kementerian Perikanan, Lee Dae-jun.

Park juga mengatakan dia tidak menerima perintah dari mantan Presiden Moon Jae-in atau mantan Penasihat Keamanan Nasional Suh Hoon untuk menghapus informasi terkait insiden tersebut.

Namun, Park menolak memberikan jawaban pasti mengenai apakah dia mengetahui data tersebut telah dihapus atau tidak.