Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

AMRO Perkirakan Rasio Pertumbuhan Ekonomi Korsel 2023 Sebesar 1,9%

Write: 2022-12-16 16:43:31Update: 2022-12-16 17:10:03

AMRO Perkirakan Rasio Pertumbuhan Ekonomi Korsel 2023 Sebesar 1,9%

Photo : YONHAP News

Inflasi di Korea Selatan diprediksi telah melewati masa puncak, dan rasio pertumbuhan ekonomi tahun depan akan mencapai 1,9 persen. 

Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan mengatakan pada Jumat (16/12) bahwa Kantor Riset Ekonomi Makro ASEAN+3 (AMRO) membuat laporan tersebut berdasarkan pembahasan tahunan dengan Korea Selatan sejak tanggal 28 November hingga 9 Desember. 

Menurut AMRO, rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan diperkirakan mengalami melambat menjadi 1,9 persen pada tahun 2023, dari pertumbuhan 2,6 persen pada tahun 2022. 

Pihaknya menurunkan prediksi rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akibat penurunan konsumsi swasta, penurunan ekspor, ketatnya situasi keuangan, penurunan investasi, dan lain sebagainya. 

Perkiraan rasio pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tahun depan dari AMRO tersebut lebih tinggi daripada proyeksi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yaitu sebesar 1,8 persen, prediksi Bank Sentral Korea Selatan (BOK) sebesar 1,7 persen, ​Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) sebesar 1,8 persen, dan Bank Pembangunan Asia (ADB) sebesar 1,5 persen. 

AMRO juga memperkirakan rasio inflasi akan mengalami penurunan menjadi 3 persen pada tahun depan, dari sebelumnya 5 persen pada tahun ini. 

Ditambahkan pula, ekonomi Korea Selatan mengalami ketidakpastian tinggi akibat kenaikan harga bahan baku, gangguan rantai pasokan, kenaikan suku bunga acuan The Fed, stagnasi kondisi ekonomi di negara-negara maju, perlambatan pemulihan China, dan faktor lainnya. 

Menurut AMRO, pengetatan kebijakan moneter dan fiskal secara bersamaan dalam jangka pendek sangat dibutuhkan, namun kebijakan tersebut harus diatur dengan hati-hati agar dapat mendukung kondisi ekonomi dan mencegah inflasi, sembari mempertimbangkan kembali kesehatan fiskal, dan evaluasi kondisi pembayaran utang di kalangan masyarakat yang rentan secara ekonomi.

Sehubungan dengan kebijakan moneter Korea Selatan saat ini, AMRO mengatakan kebijakan saat ini telah sesuai, namun BOK harus mengatur lajunya secara lebih fleksibel. 

Terkait deregulasi pasar real estat, AMRO mengusulkan dijalankan juga rencana pengadaan rumah untuk menstabilkan kondisi pasar properti.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >