Kantor Kepresidenan Korea Selatan melaporkan bahwa Tokyo mengklaim pihaknya tidak akan meminta persetujuan Seoul dalam menanganai Korea Utara, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu isu yang tidak akan dibahwa dalam kerja sama keamanan trilateral yang melibatkan Amerika Serikat (AS).
Seorang pejabat Kantor Kepresidenan menyampaikan posisi tersebut dalam sebuah pengarahan media pada hari Minggu (18/12).
Pejabat Seoul tersebut mengatakan bahwa Korea Utara menimbulkan ancaman tidak hanya bagi Korea Selatan tapi juga bagi Jepang, menambahkan bahwa Jepang pasti "memikirkan dengan mendalam" langkah pertahanan diri yang harus dilakukan.
Seorang pejabat Jepang dalam sebuah pengarahan media pada Jumat (16/12) saat ditanya apakah pemerintah Jepang akan berkonsultasi dengan pemeritah Korea Selatan jika Jepang melaksanakan kemampuan balasan terhada Korea Utara, pejabat Jepang tersebut mengatakan bahwa hal tersebut adalah hak pertahanan diri dan Jepang tidak akan meminta izin dari negara lain mengenai hal tersebut serta akan membuat keputusan sendiri.
Sebelumnya pada hari Jumat (16/12), pemerintah Jepang menyetujui dokument keamnana dan pertahanan, termasuk sebuah strategi keamanan nasional baru yang mendeklarasikan rencana mengamankan "kemampuan balasan" untuk melindungi diri dari ancaman negara-negara tetangga seperti China dan Korea Utara.