Jumlah perusahaan Korea Selatan yang berkembang menjadi perusahaan besar tercatat melebihi 200 perusahaan pada tahun lalu.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya mengatakan pada Selasa (20/12) bahwa pada tahun lalu, sejumlah 205 perusahaan Korea Selatan, termasuk Jungheung Construction, HMM, Taeyeong, dan OCI, telah berkembang menjadi perusahaan besar.

Menurut peraturan yang berlaku, perusahaan yang memiliki aset di bawah 500 miliar won dikategorikan sebagai perusahaan kecil dan menengah, sementara perusahaan dengan aset antara 500 miliar won hingga 10 triliun won atau lebih dari 10 triliun won dikategorikan sebagai perusahaan skala menengah dan perusahaan besar. 

Pada akhir tahun lalu, jumlah perusahaan skala menengah mencapai 5.480 perusahaan, serta jumlah penjualan, perekrutan tenaga kerja, laba operasional, dan lainnya pun dilaporkan meningkat dibandingkan setahun sebelumnya. 

Jumlah penjualan perusahaan-perusahaan skala menengah mencapai 852,7 triliun won, meningkat 10,7 persen. 

Khususnya, jumlah penjualan perusahaan di sektor manufaktur, yang mencakup 36,3 persen dari seluruh perusahaan skala menengah, naik 39 triliun won. 

Laba operasional perusahaan-perusahaan skala menengah meningkat 43,4 persen, dan jumlah tenaga kerja baru juga meningkat 15,6 persen. 

Upah tahunan karyawan yang baru lulus universitas sebesar 35,66 juta won, dan total investasi pada tahun lalu mencapai 30,7 triliun won. 

Rencana investasi perusahaan skala menengah untuk fasilitas pada tahun depan diperkirakan akan sedikit berkurang, namun investasi di bidang penelitian dan pengembangan diperkirakan akan bertambah hingga 9,1 triliun won.