Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Korea Utara siap melakukan provokasi tambahan dan kemungkinan pelaksanaan uji coba nuklir ketujuh pun masih ada.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price menyampaikan pernyataan tersebut dalam pengarahan pers pada Selasa (20/12) waktu setempat ketika ditanya tentang kemungkinan provokasi lebih lanjut dari Korea Utara.
Menurut Price, selama beberapa bulan terakhir, Washington mengungkapkan bahwa Pyongyang telah menyelesaikan persiapan teknis untuk melakukan uji coba nuklir, mengatakan bahwa waktu pelaksanaan uji coba nuklir tersebut hanya tinggal menunggu keputusan politik.
Terlebih lagi, Price menambahkan bahwa pelaksanaan uji coba nuklir berikutnya, seperti rudal balistik antar-benua (ICBM) atau senjata nuklir, akan menjadi provokasi sangat serius yang dapat meningkatkan ketegangan.
Selanjutnya, dia memperingatkan bahwa jika Korea Utara terus melakukan uji coba nuklir, AS akan mencari cara untuk menerapkan sanksi tambahan terhadap tokoh-tokoh yang bertanggung-jawab.
Namun demikian, Price mengungkapkan bahwa Washington tidak memiliki niat bermusuhan terhadap Pyongyang dan siap untuk terlibat dalam diplomasi yang didasarkan pada tujuan pencapaian denuklirisasi di Semenanjung Korea.