Jumlah pasien kritis akibat COVID-19 di Korea Selatan mencatatkan yang terbanyak dalam 100 hari terakhir, di tengah penyebaran kembali COVID-19 di musim dingin.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA) melaporkan sebanyak 75.744 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi hingga Kamis (22/12) dini hari, termasuk 73 kasus yang berasal dari luar negeri.
Jumlah kasus harian tersebut meningkat 5.601 kasus dibandingkan Kamis (15/12) pekan lalu, dan lebih banyak 10.507 kasus dibandingkan dua pekan lalu.
Jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit bertambah 35 orang menjadi 547 orang, tetap berada di kisaran 500 orang selama lima hari terakhir. Jumlah tersebut adalah yang terbanyak dalam 100 hari terakhir sejak 13 September saat tercatat 547 orang.
Tingkat okupansi tempat tidur untuk perawatan pasien kritis di seluruh negeri tercatat mencapai 34,8 persen hingga Rabu (21/12) pukul 17.00.
Jumlah kasus kematian kumulatif akibat COVID-19 tercatat sebanyak 31.611 jiwa, setelah laporan penambahan 62 jiwa dalam sehari terakhir, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11 persen.
Sementara itu, otoritas kesehatan berencana menyesuaikan kewajiban pengenaan masker dalam ruangan menjadi rekomendasi saat kondisi penyebaran COVID-19 telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Pemerintah Korea Selatan dijadwalkan mengumunkan penyesuaian kebijakan pengenaan masker dalam ruangan pada rapat diskusi dua arah di hari Jumat (23/12) yang akan dilaksanakan di Markas Besar Penanggulangan Penyakit dan Keselamatan.
Namun demikian, mandat masker di fasilitas-fasilitas yang rentan, seperti fasilitas perawatan bagi warga lanjut usia, rumah sakit, dan pusat kesejahteraan, akan dikecualikan.