Bank Sentral Korea (BOK) pada Jumat (23/12) mengumumkan bahwa kebijakan moneter tahun depan akan terus berfokus pada stabilisasi harga di tengah inflasi, mengindikasikan kenaikan suku bunga acuan.
Strategi tersebut diumumkan dalam sebuah laporan oleh bank sentral tersebut mengenai arah kebijakan moneter dan kredit untuk tahun depan, termasuk rencana mengelola suku bunga acuan dan pinjaman.
BOK memproyeksikan bahwa ekonomi Korea Selatan akan mengalami perlambatan pertumbuhan akibat kelesuan ekonomi global dan kenaikan harga.
Diperkirakan tingkat inflasi akan terus lebih tinggi dibandingkan target kisaran 2 persen untuk tahun depan, mencapai sekitar pertengahan 3 persen.
BOK mengatakan pihaknya akan mengoperasikan kebijakan moneter untuk jangka panjang di target sekitar 2 persen, dan dalam prosesnya, akan menyesuaikan suku bunga acuan sesuai harga dan kondisi eknomi serta pasar keuangan dan valuta asing.