Seiring dikeluarkannya peringatan khusus gelombang dingin di wilayah tengah Korea Selatan, dilaporkan berbagai kerugian, termasuk kecelakaan lalu lintas, bekunya meteran air, serta lainnya, di seluruh daerah di Korea Selatan.
Akibat salju tebal, sejumlah 102 jalur penerbangan ditangguhkan, dan 479 sekolah menyesuaikan jadwal kegiatan akademik.
Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keamanan Korea Selatan mengatakan pada Jumat (23/12) bahwa tidak terdapat laporan korban jiwa hingga pukul 11.00 pagi.
Namun, 33 kecelakaan lalu lintas dilaporkan terjadi dan terdapat 411 laporan meteran air yang beku.
Selain itu, sampai pukul 11.00 hari Jumat (23/12), sejumlah 102 rute penerbangan ditangguhkan pengoperasiannya, termasuk 46 rute di Bandara Jeju, 27 rute di Bandara Gimpo, dan 6 rute di Bandara Gimhae.
Total 479 sekolah di Korea Selatan menyesuaikan waktu kegiatan sekolah, dengan dua sekolah memutuskan memberikan hari libur, 388 sekolah mengatur kembali waktu masuk sekolah, dan 89 sekolah menggelar pembelajaran secara virtual.
Jalur lintasan di beberapa Taman Nasional pun dibatasi, dan operasi 110 kapal penumpang juga ditangguhkan.
Saat ini, peringatan khusus salju tebal dikeluarkan di Provinsi Jeolla, Chungcheong, dan Pulau Jejudo, serta peringatan khusus gelombang dingin dikeluarkan di bagian tengah dan wilayah Provinsi Gyeongsang.