Diplomat senior Korea Selatan dan Jepang menggelar pembicaraan di Tokyo pada Senin (26/12) mengenai solusi masalah kompensasi bagi para korban kerja paksa warga Korea di masa penajahan Jepang.
Pembicaraan bilateral tersebut dipimpin oleh Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Korea Selatan untuk Urusan Asia-Pasifik Seo Min-jung bersama dengan rekannya dari Jepang, Takehiro Funakoshi.
Diskusi tersebut kembali diadakan setelah pertemuan serupa sebulan lalu, saat kedua pejabat tersebut bertemu di Tokyo pada 24 November.
Para pejabat sedang meninjau gagasan pembentukan sebuah yayasan di bawah Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan Korea Selatan untuk mengumpulkan dana sumbangan dari pihak swasta, termasuk sumbangan dari perusahaan-perusahan di kedua negara, bukan hanya dari perusahaan Jepang yang diperintahkan oleh pengadilan tinggi Korea Selatan untuk membayar kompensasi, agar dapat mengumpulkan dana ganti rugi yang kemudian akan diberikan kepada para korban.
Pemerintah Seoul sebelumnya meminta perusahaan Jepang untuk meminta maaf kepada para korban dan memberikan sumbangan, sementara pemerintah Tokyo bersikeras bahwa semua pembayaran kompensasi telah dirampungkan dalam kesepakatan normalisasi hubungan bilateral Seoul dan Tokyo pada 1965.
Sementara itu, tim pengacara korban dan kelompok masyarakat dijadwalkan akan menggelar konferensi pers pada Senin (26/12) sore untuk menanggapi rencana tersebut.