Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

BSI Korsel untuk Q1 2023 Negatif

Write: 2022-12-28 14:45:06Update: 2022-12-28 17:05:08

BSI Korsel untuk Q1 2023 Negatif

Photo : YONHAP News

Sentimen perusahaan-perusahaan Korea Selatan terhadap kondisi ekonomi dalam negeri di kuartal pertama tahun depan tampak negatif, serupa dengan prediksi dua tahun lalu saat merebaknya pandemi COVID-19. 

Menurut Asosiasi Pengusaha Korea Selatan pada hari Rabu (28/12), prediksi Indeks Survei Bisnis (BSI) terhadap 2.254 manufaktur di dalam negeri menunjukkan BSI untuk kuartal pertama 2023 tercatat sebesar 74, turun 7 poin dibandingkan kuartal keempat tahun ini. 

Angka ini hampir sama dengan kuartal pertama tahun lalu sebesar 75 poin, saat kondisi ekonomi sangat terpengaruh oleh penyebaran pandemi virus corona.

BSI pada kuartal pertama tahun lalu, sempat menunjukkan pemulihan dari pandemi global, namun kini laju proyeksi penurunan tampak sangat jelas. 

BSI di atas 100 berarti terdapat tanggapan positif terhadap kondisi ekonomi, sedangkan BSI di bawah 100 menunjukkan ekspektasi negatif.

Salah seorang pengurus Asosiasi Pengusaha Korea Selatan menuturkan bahwa para pengusaha tengah menghadapi berbagai kesulitan, seperti meningkatnya beban suku bunga akibat suku bunga acuan yang tinggi dan memburuknya kondisi pengadaan dana. 

Disebutkannya pula bahwa penurunan BSI  juga disebabkan faktor-faktor dari luar negeri, termasuk invasi Rusia ke Ukaraina, konflik antara Amerika Serikat dan China, serta naiknya harga energi dan menyusutnya pertumbuhan global. 

Secara rinci, kecuali BSI di industri obat-obatan yang mencatatkan angka 104, BSI di seluruh sektor industri tidak melampaui angka 100. Khususnya di industri mineral non-logam serta pengilangan minyak bumi dan petrokimia yang sangat bergantung pada bahan baku menunjukkan perlambatan tajam.

Asosiasi tersebut menyampaikan keprihatinan akan kemungkinan Korea Selatan memasuki fase pertumbuhan rendah dalam jangka panjang di tengah semakin dominannya prospek kesulitan ekonomi di tahun baru. 

Ditekankan pula perlunya pemerintah berupaya mendorong investasi perusahaan melalui pemberian insentif perpajakan dan keuangan yang luar biasa, serta memberikan dukungan kebijakan bagi para pelaku usaha ekspor.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >