Angka kelahiran di Korea Selatan pada Oktober menandai rekor terendah, sementara angka kematian mencatatkan rekor tertinggi.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Nasional Korea Selatan pada Rabu (28/12), angka kelahiran pada bulan Oktober mencapai 20.658 bayi, turun 0,4 persen dibandingkan setahun lalu.
Angka tersebut membukukan rekor terendah sejak statistik terkait mulai dikumpulkan pada 1981, di tengah angka kelahiran bayi di Korea Selatan terus mengalami penurunan selama 83 bulan berturut-turut sejak bulan Desember 2015.
Tingkat mortalitas pada bulan Oktober naik 7,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 29.764 jiwa, dengan jumlah populasi Korea Selatan terus mencatatkan penurunan selama 36 bulan berturut-turut sejak November 2019.
Selain itu, jumlah pernikahan meningkat 4,1 persen menjadi 15.832 kasus, sementara jumlah perceraian berkurang 3,1 persen dibandingkan setahun lalu menjadi 7.466 kasus.