Hasil industri mencatatkan sedikit kenaikan pada November, sementara konsumsi mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut.

Berdasarkan 'Tren Aktivitas Industri di November' yang dirilis Badan Pusat Statistik Korea pada Kamis (29/12), indeks keseluruhan produksi industri Korea Selatan tercatat sebesar 115,3 pada November, naik 0,1 persen dibandingkan sebulan sebelumnya. Kenaikan itu terjadi setelah penurunan selama empat bulan berturut-turut sejak Juli.

Hasil produksi pertambangan dan manufaktur naik sebesar 0,4 persen dibandingkan sebulan lalu, sementara industri layanan dan jasa mengalami penurunan sebesar 0,6 persen. 

Sementara itu, konsumsi turun 1,8 persen. Penurunan tingkat konsumsi telah tercatat mulai Maret hingga Juli, kemudian sempat mengalami kenaikan pada Agustus. Namun demikian, kembali menurun selama tiga bulan berturut-turut sejak September.

Dibandingkan sebulan lalu, investasi fasilitas naik sebesar 1,0 persen berkat peningkatan investasi mesin yang mengalami peningkatan sebesar 2,9 persen.

Indikator koinsiden gabungan, yang mengukur siklus usaha saat ini, tercatat sebesar 101,7, turun 0,7 poin dibandingkan sebulan lalu. 

Namun demikian, indikator utama gabungan, yang memperkirakan siklus usaha di masa depan, turun 0,2 poin menjadi 99,0.

Badan Pusat Statistik menganalisis kelesuan ekonomi Korea Selatan masih akan terus berlanjut.