Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup pada sesi perdagangan hari Kamis (29/12), hari perdagangan terakhir di tahun ini, di level 2.236,40, turun 44,50 poin atau 1,93 persen dari angka penutupan sehari sebelumnya.
Penurunan KOSPI di bawah level 2.250 tersebut terjadi untuk pertama kalinya dalam dua bulan sejak 26 Oktober.
Penurunan ini diakibatkan rendahnya ekspektasi pemulihan ekonomi China dan meningkatnya kecemasan akan kondisi ekonomi tahun depan di pasar saham New York, Amerika Serikat, pada Rabu (28/12) waktu setempat.
KOSDAQ, yang didominasi saham perusahaan-perusahaan teknologi, mengalami penurunan 13,08 poin atau 1,89 persen, ditutup di level 679,29.
Di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won menguat 2,5 won terhadap dolar AS, mengakhiri perdagangan hari ini di angka 1.264,5 won per dolar AS.