Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Presiden Yoon Tegaskan Komitmen Reformasi di 3 Bidang

Write: 2023-01-01 11:21:14Update: 2023-01-01 11:28:00

Presiden Yoon Tegaskan Komitmen Reformasi di 3 Bidang

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menegaskan kembali komitmennya akan tiga reformasi besar dalam sistem ketenagakerjaan, pendidikan, dan pensiun.

Dalam pidato Tahun Baru yang dispaikannya pada hari Minggu (01/01), Presiden Yoon mengatakan bahwa Korea Selatan tidak dapat menunda lebih lama lagi untuk melaksanakan tiga reformasi besar, yang disebutnya merupakan tumpuan masa depan bangsa dan generasi mendatang.

Dalam pidato berdurasi sepuluh menit yang disiarkan langsung dari Kantor Kepresidenan, Presiden Yoon mengatakan tidak ada masa depan bagi negara yang tenggelam dalam mengejar kepentingan pribadi.

Presiden menggarisbawahi bahwa Korea Selatan pertama-tama harus melakukan reformasi di pasar ketenagakerjaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, berjanji melakukan upaya terbaik untuk memastikan fleksibilitas di pasar tenaga kerja, keadilan dalam hubungan manajemen tenaga kerja, dan kondisi kerja yang aman.

Presiden Yoon mengatakan bahwa pembentukan konstitusionalisme adalah titik awal reformasi perburuhan, menambahkan bahwa supremasi hukum akan memberikan cara untuk mencegah perselisihan dan konflik perburuhan yang tidak perlu dan untuk menghormati nilai perburuhan dengan benar.

Terkait arah reformasi sistem pendidikan, Presiden Yoon mengatakan pemerintah akan mengalihkan kewenangan pengawasan pendidikan tinggi kepada pemerintah daerah dan memberikan dukungan agar dapat menghubungkan pendidikan dengan industri daerah.

Ditambahkannya, pemerintah akan berupaya melakukan diversifikasi program pendidikan agar generasi mendatang dapat memperoleh pendidikan yang diinginkan.

Mengenai reformasi sistem pensiun nasional, Presiden Yoon mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan penelitian tentang keuangan pensiun, mengumpulkan pendapat publik dengan cepat, dan mengajukan revisi rancangan undang-undang ke Majis Nasional.

Presiden juga menggarisbawahi pentingnya ekspor untuk dapat keluar dari krisis yang kompleks, mengatakan bahwa ekonomi global kemungkinan akan memasuki resesi tahun ini.

Bersumpah untuk menempatkan ekonomi di pusat diplomasi negara, Presiden Yoon mengatakan pemerintah akan berusaha memenangkan tender dari luar negeri senilia 50 miliar dolar dan secara aktif mendorong industri infrastruktur, pembangkit tenaga nuklir, dan pertahanan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >