Pemerintah Korea Selatan akan menyediakan 20 ribu ton produk-produk kebutuhan perayaan tahun baru imlek dan memberikan bantuan biaya energi untuk penghangat ruangan bagi kelompok ekonomi rentan.
Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan pada Rabu (04/12) mengumumkan kebijakan stabilisasi penghidupan masyarakat sebagai bagian dari langkah stabilisasi harga konsumen menjelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari.
Melalui langkah-langkah tersebut, selama tiga minggu mendatang, hingga 20 Januari, 16 jenis produk kebutuhan sebanyak total delapan ribu ton akan disedikan, termasuk pasokan apel, pir, daging sapi, dan babi serta sejumlah produk perikanan.
Bukan hanya itu saja, pemotongan harga produk pertanian, perikanan, dan peternakan akan disediakan dengan dana subsidi pemerintah senilai 30 miliar won, serta perusahaan distributor pun akan turut menyediakan potongan biaya bagi masyarakat, seperti dengan pemberian diskon 10 hingga 40 persen.
Batas pembelian dan besaran diskon kupon belanja barang juga akan ditingkatkan selama sebulan mendatang.
Tarif jalan jol akan digratiskan selama masa liburan tahun baru imlek untuk mengurangi beban biaya transportasi masyarakat, serta masyarakat akan dapat menggunakan tempat parkir di lembaga-lembaga publik secara gratis.
Kementerian juga merilis langkah-langkah pengurangan beban biaya energi bagi kelompok ekonomi rentan, termasuk kalangan disabilitas, melalui pemberian bantuan untuk biaya listrik sebesar 118,6 miliar won.
Nilai kupon energi yang dianggarkan untuk meringankan beban biaya penghangat ruangan bagi kelompok ekonomi rentan juga akan ditingkatkan dua kali lipat dari yang telah ada, termasuk peningkatan anggaran 30 ribu hingga satu juta won per bulan untuk biaya energi di fasilitas-fasilitas kesejahteraan.
Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan bantuan bagi pengusaha kecil di pasar tradisional hingga senilai 10 juta won untuk pembelian pasokan produk-produk kebutuhan perayaan tahun baru imlek.
Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran COVID-19, pusat pemeriksaan virus corona maupun klinik-klinik di lingkungan tempat tinggal akan dengan mudah diakses selama masa liburan tahun baru imlek yang akan berlangsung mulai 21 hingga 24 Januari.