Jumlah penumpang di Bandara Internasional Incheon meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir sejak pencabutan pembatasan rute penerbangan internasional akibat pandemi COVID-19 secara bertahap.
Menurut Perusahaan Bandara Internasional Incheon pada Minggu (08/01), sejumlah 17,87 juta orang melakukan perjalanan melalui Bandara Internasional Incheon selama tahun 2022.
Angka tersebut melonjak 460 persen dibandingkan setahun lalu saat dibukukan 3,19 juta orang, merupakan yang terendah sejak merebaknya virus corona.
Jumlah penumpang kedatangan dari rute internasional melalui Bandar Udara Incheon mencapai 8,94 juta orang, sementara jumlah penumpang keberangkatan tercatat sebanyak 8,92 juta orang, masing-masing meningkat 470 persen dan 448 persen secara berurutan.
Jumlah penumpang berkurang dari 71 juta pada 2019, sebelum pandemi merebak, menjadi 12 juta pada 2020, kemudian turun 74 persen pada tahun 2021 dibandingkan setahun lalu.
Lonjakan angka penumpang di tahun lalu sebagian besar disebabkan bertambahnya pelancong warga Korea Selatan yang mengunjungi Jepang dan wisatawan warga Jepang yang berkunjung ke Korea Selatan, mencatatkan kenaikan 13 kali lipat menjadi total 2,18 juta orang.
Selain itu, jumlah penumpang yang masuk dan keluar kawasan Asia Tenggara, termasuk Laos, Malaysia, Vietenam, Singapura, dan Thailand, juga mengalami kenaikan 1.114 persen dengan catatan 7 juta 132 ribu orang.