Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dan berpartisipasi dalam Forum Davos dalam lawatannya ke luar negeri selama 8 hari 6 malam mulai tanggal 14-21 Januari. 

Presiden Yoon akan mengunjungi UEA atas undangan Presiden UEA Mohammad bin Zayed Al Nahyan mulai tanggal 14-17 Januari dan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) bilateral.

Selain itu, Presiden Yoon akan mengunjungi pasukan militer Korea Selatan Unit Akh yang ditempatkan di wilayah Abu Dhabi, UEA, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Barakah, dan menghadiri acara terkait energi dan ekonomi. 

Ketua Badan Keamanan Nasional Kim Sung-han mengatakan bahwa kunjungan Presiden Korea Selatan ke UEA ini merupakan kali pertama sejak jalinan hubungan diplomatik bilateral pada tahun 1980, dan kunjungan Presiden Yoon kali ini menunjukkan ekspektasi tinggi untuk pengembangan hubungan kemitraan khusus yang strategis dengan UEA. 

Ditambahkan pula, UEA terpilih sebagai negara pertama di Timur Tengah yang dikunjungi Presiden Yoon pada tahun ini untuk menunjukkan tekad kuat Korea Selatan untuk pengaktifan ekonomi dan peningkatan ekspor. 

Melalui kunjungan kali ini, Korea Selatan akan meningkatkan kerja sama di bidang tenaga nuklir, energi, investasi, industri pertahanan, dan lainnya, serta memperluas kerja sama dengan UEA melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU). 

Setelah itu, Presiden Yoon akan berangkat ke Zurich, Swiss, pada tanggal 17 Januari dan berpartisipasi dalam Forum Davos yang berlangsung pada tanggal 18-19 Januari. 

Presiden Yoon akan berpidato di Forum Davos dengan mengangkat tema kerja sama untuk mengatasi krisis ekonomi global, kemudian mengadakan pertemuan dengan para CEO perusahaan global, berpartisipasi dalam acara 'Malam Korea' untuk menarik dukungan bagi Busan sebagai tuan rumah WORLD EXPO 2030, dan lain sebagainya.

Di sela-sela Forum Davos, pertemuan bilateral resmi dengan para pemimpin dari negara-negara utama dilaporkan tidak akan dilaksanakan.