Volume ekspor Korea Selatan pada 10 hari pertama Januari turun sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.
Menurut data dari Layanan Bea Cukai Korea Selatan pada Rabu (11/01), volume ekspor Korea Selatan pada periode tersebut tercatat mencapai 13,8 miliar dolar AS, turun 0,9% persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
Ekspor rata-rata harian turun 14,1 persen, dengan jumlah hari kerja bertambah satu hari dibandingkan tahun lalu yaitu 6,5 hari.
Sementara itu, volume impor di 10 hari pertama Januari naik 6,2 persen, tercatat sebesar 20,1 miliar dolar AS, menyebabkan defisit neraca perdagangan sebesar 6,27 miliar dolar AS.
Defisit perdagangan tahunan kumulatif di tahun 2022 mencatatkan yang tertinggi sebesar 47,2 miliar dolar AS, defiait perdagangan pertama Korea Selatan sejak krisis keuangan global 2008.