China menangguhkan sistem bebas visa bagi warga Korea Selatan dan Jepang yang melakukan transit melalui China, menyusul penangguhan penerbitan visa jangka pendek bagi warga dari kedua negara.
Biro Imigrasi China pada Rabu (11/01) menyampaikan bahwa pihaknya menerapkan langkah tersebut sebagai langkah balasan terhadap beberapa negara yang baru-baru ini menerapkan kebijakan karantina yang dinilai diskriminatif terhadap pendatang dari negaranya.
China mengizinkan penumpang tansit untuk tinggal tanpa visa di lokasi tertentu, seperti di bandara, selama kurun waktu 72 hingga 144 jam per tahun. Namun saat ini Beijing memutuskan untuk tidak memberikan manfaat tersebut kepada warga negara Korea Selatan dan Jepang.
Terlebih lagi, Biro Imigrasi China melanjutkan bahwa layanan penerbitan visa saat ketibaan, atau visa on arrival, bagi warga negara Korea Selatan dan Jepang telah ditangguhkan, dan langkah tersebut diberlakukan mulai hari Rabu (11/01) ini.
Pada Selasa (10/01), Beijing mengumumkan penangguhan layanan penerbitan visa jangka pendek untuk warga Korea Selatan dan penerbitan visa reguler bagi warga Jepang sebagai langkah balasan terhadap kebijakan pengetatan langkah karantina bagi pendatang dari China yang diterapkan oleh kedua negara.