Bank Sentral Korea Selatan (BOK) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut untuk menurunkan rasio harga konsumen yang tetap berada di kisaran 5 persen pada hari Jumat(13/01).
Komisi Keuangan BOK menaikkan suku bunga acuan hingga 3,5 persen dari nilai sebelumnya, 3,25 persen, di dalam rapat yang digelar pada hari Jumat.
16 Maret 2020 lalu, BOK menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,50 persen untuk mencegah kemerosotan ekonomi yang diakibatkan COVID-19. Di tahun yang sama, BOK kembali menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen.
Suku bunga acuan terus membeku selama 15 bulan sebelum akhirnya mengalami kenaikan 0,25 persen pada tanggal 26 Agustus 2021 lalu. Sejak itu, suku bunga acuan kerap mengalami kenaikan.
BOK kembali menaikkan suku bunga acuan pada tahun 2023 ini dikarenakan ketidakstabilan harga.
Indeks harga konsumen bulan Desember tahun lalu naik 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan bertahan di kisaran 5 persen selama delapan bulan sejak Mei 2022.
Rasio Ekspektasi Inflasi atau perkiraan rasio kenaikan harga konsumen selama satu tahun ke depan tetap tinggi dengan kisaran 3 persen.