Presiden Yoon Suk Yeol akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) dan berpartisipasi dalam Forum Davos dalam lawatannya ke luar negeri selama 8 hari 6 malam, di mulai tanggal 14 hingga 21 Januari.
Presiden Yoon akan mengunjungi UEA tanggal 14 hingga 17 Januari atas undangan Presiden UEA Mohammad bin Zayed Al Nahyan dan menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) bilateral.
Selain itu, Presiden Yoon akan mengunjungi pasukan militer Unit Akh Korea Selatan yang ditempatkan di wilayah Abu Dhabi, UEA. Presiden Yoon juga akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Barakah dan menghadiri acara terkait energi dan ekonomi
Ketua Badan Keamanan Nasional, Kim Sung-han, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Korea Selatan ke UEA ini merupakan kali pertama sejak terjalinnya hubungan diplomatik bilateral antara kedua negara pada tahun 1980. Kunjungan Presiden Yoon kali ini menunjukkan ekspektasi tinggi untuk pengembangan hubungan kemitraan khusus yang strategis dengan UEA.
UEA terpilih sebagai negara pertama di Timur Tengah yang dikunjungi Presiden Yoon pada tahun ini untuk menunjukkan tekad kuat Korea Selatan menjalin hubungan ekonomi dan peningkatan ekspor.
Melalui kunjungan kali ini, Korea Selatan akan meningkatkan kerja sama di bidang tenaga nuklir, energi, investasi, industri pertahanan, dan lainnya, serta memperluas kerja sama dengan UEA melalui penandatanganan nota kesepahaman (MOU).
Sekretaris urusan perekonomian di Kantor Kepresidenan, Choi Sang-mok menjelaskan bahwa Presiden Yoon didampingi oleh rombongan ekonomi skala besar yang terdiri dari 100 badan perusahaan di bidang industri pertahanan, ICT, konten game online, dll.
Forum Bisnis antara Korea Selatan dan UEA juga akan digelar di Abu Dhabi dan diharapkan akan melahirkan penarikan investasi atau ekspor melalui konsultasi antara perusahaan kedua negara.
Presiden Yoon akan mengadakan jamuan makan siang dengan para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Barakah untuk menghargai kinerja UEA selama ini dan membahas langkah kerja sama di masa depan.