Tim investigasi khusus tragedi Itaewon mengumumkan hasil investigasi terakhir pada hari Jumat (13/01).
Tim tersebut mengumumkan hasil investigasi yang berlangsung selama 74 hari terkait penyebab terjadinya tragedi Itaewon, serta hukuman bagi pihak yang bertanggung jawab.
Tim investigasi khusus menyimpulkan penyebab tewasnya 158 warga adalah kekurangan oksigen akibat tekanan massa.
Pada hari kejadian, ribuan masyarakat menyerbu Itaewon. Mulai pukul 21.00 malam hari, kepadatan menyebabkan massa kesulitan untuk bergerak dan terjatuh secara serentak dan mengalami kesulitan bernapas.
Tim investigasi menelaah bahwa kurangnya inisiatif dari lembaga-lembaga keamanan terkait, serta kurangnya tanggung jawab dari pihak otoritas turut menjadi faktor penting terjadinya tragedi Itaewon.
Tim investigasi khusus melaporkan 28 instansi yang terlibat dalam tragedi Itaewon termasuk polisi, pemadam kebakaran, Seoul Metro, dll. 23 kasus di antaranya diserahkan ke kejaksaan.
Penahanan mantan Kepala Polisi Distrik Yongsan Lee Im-jae dan Kepala Kantor Distrik Yongsan Park Hee-young mendapat perhatian khusus.
Penyelidikan juga telah dilakukan untuk Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik, pemerintah kota Seoul, namun tim investigasi sulit menetapkan pelanggaran spesifik, seperti tingkat prediktibiltas tragedi tersebut.
Tim investigasi khusus tragedi Itaewon dibubarkan secara bertahap mulai hari Jumat ini.