Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan dia tidak akan melupakan kepercayaan mitra di Uni Emirat Arab (UEA) terhadap Korea Selatan.
Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut di akun media sosialnya pada Minggu (15/01) dalam sebuah pernyataan yang merujuk pada Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed al Nahyan yang mengatakan bahwa kepercayaan negaranya terhadap Korea Selatan adalah alasan dibalik investasi 30 miliar dolar AS di industri negara Asia tersebut.
Presiden Yoon, yang mengunjungi UEA sejak Sabtu (14/01), merupakan pemimpin Korea Selatan pertama yang melakukan kunjungan sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik di tahun 1980.
Dia mengatakan bahwa pertemuan puncak dengan pemimpin UEA pada hari Minggu (15/01) digelar dengan keramahan negara tuan rumah.
Presiden Korea Selatan itu mengatakan bahwa kepercayaan Abu Dhabi terhadap Seoul telah dikonfirmasi melalui kerja sama strategis bilateral di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir, industri pertahanan, energi surya dan hidrogen, serta maknanya telah terbukti melalui berbagai pertukaran dan kerja sama di bidang militer dan berbagai bidang budaya.
Dalam konferensi tingkat tinggi di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, kedua pemimpin memutuskan mengembangkan lebih jauh "kemitraan strategis khusus" antara kedua negara ke tingkat tertinggi.
Pemimpin UEA berjanji menginvestasikan 30 miliar dolar dalam rapat tersebut, mengatakan bahwa hal itu dilakukan berdasarkan keyakinan pada Korea Selatan, yang disebutnya menjaga janji di bawah segala keadaan.
Presiden Yoon Suk Yeol pada Minggu (15/01) juga mengunjungi unit militer Korea Selatan yang ditempatkan di UEA.
Dalam pertemuannya dengan pasukan unit pelatihan Akh, Presiden Yoon mendorong mereka untuk bertugas di tempat penempatan seperti di tanah air sendiri, menyebut UEA sebagai negara saudara dan menekankan keamanan nasional dan Korea Selatan adalah satu dan sama.
Pernyataan tesebut merujuk pada situasi UEA dalam menghadapi ancaman terbesarnya Iran, dan Korea Selatan dengan musuh terbesarnya Korea Utara.
Presiden Yoon juga menyebut dalam postingan di akun Facebooknya pada hari itu bahwa keberanian dan semangat para pasukan Akh yang berlatih dan beroperasi bersama para pasukan UEA untuk negara saudara tersebut adalah kekuatan perlindungan Korea Selatan.
Diberi nama dari bahasa Arab "saudara", unit Akh telah ditempatkan di UEA sejak tahun 2011 untuk membantu melatih pasukan negara tersebut dan melindungi para warga Korea Selatan jika terjadi konflik bersenjata.