Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Berencana Segera Cabut Mandat Masker

Write: 2023-01-16 15:22:41Update: 2023-01-16 15:27:38

Korsel Berencana Segera Cabut Mandat Masker

Photo : YONHAP News

Penasihat senior pemerintah Korea Selatan untuk penanganan COVID-19 dan penyakit menular, Jung Ki-suck, menilai gelombang COVID-19 terbaru di Korea Selatan telah melewati puncaknya dan bahkan mulai stabil.

Mengenai penyesuaian kewajiban mengenakan masker, Jung mengatakan pencabutan mandat masker akan terlaksana tidak lama lagi. Ditambahkannya, meski aturan tersebut dicabut, tren penularan virus corona tidak lagi akan meingkat pesat. 

Dalam pengarahan pers pada Senin (16/01), Jung menyebut terdapat inidikasi jelas perlambatan penyebaran pandemi, dengan jumlah kasus baru virus corona dalam seminggu terakhir turun sebanyak 27 persen dibandingkan minggu sebelumnya, sementara jumlah kasus kematian akibat COVID-19 pun turut turun sekitar sebelas persen.

Komite penasihat tanggapan krisis penyakit menular nasional yang dipimpin oleh Jung akan mengadakan pertemuan pada Selasa (17/01) untuk membahas cara mengatur kewajiban penggunaan masker dalam ruangan. 

Seiring tren perlambatan penularan COVID-19 terus berlanjut, jumlah kasus harian baru virus corona berada di kisaran 10 ribu kasus. 

Otoritas kesehatan Korea Selatan melaporkan penambahan kasus baru virus corona yang dikonfirmasi hingga Senin (16/01) dini hari sebanyak 14.144 kasus. 

Sebanyak 64 kasus dilaporkan berasal dari luar negeri, dengan 41 kasus atau 64 persen di antaranya berasal dari China. 

Angka harian tersebut mengalami penurunan sekitar 4.900 kasus dibandingkan seminggu lalu dan merupakan yang terkecil sejak tercatat 14.296 kasus pada tanggal 24 Oktober tahun lalu.

Sementara jumlah pasien kritis yang dirawat di rumah sakit bertambah 11 orang dalam sehari menjadi 510 orang. Sementara jumlah kasus kematian akibat virus corona dilaporkan mencapai 32.984 jiwa, setelah penambahan 35 jiwa sepanjang sehari sebelumnya, dan tingkat fatalitas kasus sebesar 0,11 persen.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >