Militer Korea Selatan meluncurkan kampanye sepanjang tahun untuk mencari keluarga para tentara yang gugur dalam tugas (KIA) semasa Perang Korea.
Menurut Badan untuk Pemulihan dan Identifikasi KIA di Kementerian Pertahanan pada Senin (16/01), pencarian akan dilakukan oleh 243 pemerintah daerah di seluruh negeri hingga akhir tahun ini.
Badan tersebut memperkirakan terdapat sekitar 130.000 tentara yang tidak terdata atau yang jasadnya belum teridentifikasi, sementara hanya sekitar 86.588 sampel tes genetika dari para anggota keluarga yang terdaftar sejauh ini.
Badan itu berencana mencari alamat para anggota keluarga yang masih hidup untuk menjaga catatan para tentara dan keluarganya, sehingga dapat mengamankan sampel genetika secara langsung.
Dari 11.279 sampel genetika yang dikumpulkan pada tahun lalu, sejumlah 74,9 persen dikumpulkan secara langsung.
Sampel dapat dikumpulkan dari keturunan langsung maupun kerabat dari pihak ibu dan ayah hingga sepupu tiga kali.