Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan pernyataan Presiden Yoon Suk Yeol tentang Iran sebagai "musuh Uni Emirat Arab (UEA)" tidak ada hubungannya dengan hubungan Korea Selatan dan Iran.
Dalam pesan teks yang dikirim kepada wartawan Kantor Kepresidenan pada hari Selasa (17/01), kementerian mengatakan bahwa presiden membuat pernyataan itu untuk mendorong semangat anggota unit Akh, sebuah kontingen militer Korea Selatan di UEA.
Pesan teks tersebut mengungkapkan harapan agar pernyataan Presiden Yoon tidak ditafsirkan secara luas.
Kementerian mengutip hubungan persahabatan dan kerja sama Korea Selatan dengan Iran sejak jalinan hubungan diplomatik pada tahun 1962, menambahkan bahwa Seoul mendukung komitmen untuk terus mengejar kemajuan dalam hubungan dengan Iran.
Berusaha untuk menghilangkan kesalahpahaman atas peran unit Akh yang dapat muncul dari pernyataan Presiden Yoon pada hari Senin (16/01), kementerian menjelaskan bahwa misi utama unit non-kombatan tersebut adalah untuk melatih militer UEA dan melindungi warga negara Korea Selatan jika terjadi keadaan darurat.