Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang sedang menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, mengungkapkan bahwa ekonomi adalah yang terpenting dan dia akan menegakkan dasar ekonomi pasar yang dipimpin sektor swasta agar Korea Selatan dapat menjadi negara inovatif kelas dunia.
Melalui pesan di akun media sosialnya pada Kamis (19/01), Presiden Yoon mengatakan bahwa setelah mengadakan jamuan makan siang dengan para CEO perusahaan-perusahaan global, yang merupakan ageda pertamanya di Davos, dia memahami bahwa pemerintah harus memberikan segala dukungan dan kolaborasi sebaik mungkin untuk dapat mengatasi masalah global melalui reformasi teknologi.
Dilanjutkannya, sejak menjabat sebagai presiden, dia terus menekankan bahwa pemerintah dan swasta harus bekerja sama menyelesaikan krisis yang kompleks, dan sangat dibutuhkan solidaritas serta kerja sama lintas pemerintah dan pemerintah dengan masyarakat, serta antar-masyarakat.
Presiden Yoon menambahkan, jika Kota Buasan menjadi tuan rumah World Expo 2030, maka hal itu akan menjadi titik awal penyelesaian masalah universal yang dihadapi manusia, seperti krisis yang kompleks, ketidakpastian, dan polarisasi.
Menurutnya, melalui World Expo 2030, Korea Selatan akan berbagi pengalaman mengatasi kesulitan akibat perang dan kemiskinan hingga menjadi negara kuat dan menuju masa depan yang lebih cerah.
Presiden Yoon juga menyebut dirinya sebagai 'penjual nomor 1 Korea Selatan', sembari mengatakan bahwa pintu Kantor Kepresidenan Yongsan selalu terbuka.