Akibat kenaikan harga produk industri yang diakibatkan kenaikan harga minyak global dan melemahnya nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika, indeks harga produsen pada tahun lalu mengalami kenaikan lebih dari 8 persen.
Menurut data dari Bank Sentral Korea Selatan (BOK) pada Jumat (20/01), indeks harga produsen pada tahun 2022 mencapai 118,80, naik 8,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rasio kenaikan itu merupakan yang paling tinggi dalam 14 tahun sejak tahun 2008, dan menjadi yang tertinggi sejak data statistik terkait dikumpulkan pada tahun 1965.
Indeks harga produsen menunjukkan perubahaan harga jasa dan produk yang dipasok oleh produsen dalam negeri ke pasar domestik, sehingga angka indeks yang tinggi menunjukkan kenaikan harga jual.
Namun, indeks harga produsen pada bulan Desember tahun lalu sedikit menurun sebesar 0,3 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya menjadi 119,96 berkat penurunan harga minyak global dan penguatan nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika.
Harga produk hasil pertanian, peternakan dan perikanan bulan Desember tahun lalu naik 4,9 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya, khususnya harga hasil pertanian naik 8,2 persen akibat gelombang dingin dan kenaikan biaya penghangat ruangan, dan harga hasil perikananan naik 3,1 persen akibat penurunan jumlah penangkapan ikan.
Harga produk industri juga turun 1 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya seiring penurunan harga batu bara dan produk petroleum sebesar 8,1 persen, walaupun harga makanan dan minuman mengalami kenaikan 0,2 persen.
Harga listrik, gas, dan air minum naik 0,3 persen, sementara harga jasa mencatatkan kenaikan 0,2 persen.
Indeks harga produsen dalam negeri turun 1,6 persen akibat penurunan harga bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi.
Produk industri bulan Desember turun 1,7 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya, meskipun indeks harga hasil produksi yang mencakup hasil pertanian, peternakan dan perikanan mengalami kenaikan.
Pada tahun 2022, indeks harga produsen domestik tahunan naik 12,8 persen dan indeks harga hasil produksi tahunan naik 10,6 persen.